Iklan Adsterra

Larangan Duduk Di Atas Kuburan

 

Larangan Duduk Di Atas Kuburan

 

بسماللهالرحمنالرحيم

 

السلامعليكمورحمةاللهوبركاته

 

Tag:

 

Masih banyak yang belum tau tentang larangan duduk di atas kuburan, Masih Banyak Yang Belum Tau Tentang Larangan Duduk Di Atas Kuburan, masih banyak yang belum tau tentang larangan duduk di atas kuburan, larangan duduk di atas kuburan, duduk di atas kuburan, duduk di atas kubur, duduk diatas kuburan bagi islam, larangan duduk diatas kuburan, apa hukumnya duduk diatas kuburan, duduk di atas kuburan, duduk diatas kuburan bagi islam, larangan duduk diatas kuburan, apa hukumnya duduk diatas kuburan, duduk diatas kuburan ataupun makam hukumnya, duduk diatas kuburan bagi islam, larangan duduk di atas kuburan

 

Sodara seiman, Tidak sedikit diantara kalangan muslimin yang belum mengenali tentang larangan duduk di atas kuburan. Perihal ini dapat kita amati tiap kali kita mengantar jenazah ke kuburan serta mayat lagi dikuburkan, orang- orang yang mengantar jenazah duduk- duduk santai di atas kubur. Sementara itu duduk di atas kuburan haram hukumnya serta tercantum dosa besar.

 

Serta berikut sebagian dalil yang telah kami rangkum

 

Ini ia ulasannya. Tonton terus video ini sampai berakhir supaya tidak salah mengerti. Tetapi saat sebelum lanjutin videonya, untuk kalian yang belum jangan kurang ingat buat klik tombol subscribe serta follow fanpage kami di facebook supaya kalian bisa video berguna berikutnya dari channel ini

 

Rasulullah shallallaahu‘ alaihi wa sallam bersabda yang maksudnya:

 

لَأَنْيَجْلِسَأَحَدُكُمْعَلَىجَمْرَةٍفَتُحْرِقَثِيَابَهُفَتَخْلُصَإِلَىجِلْدِهِ،خَيْرٌلَهُمِنْأَنْيَجْلِسَعَلَىقَبْرٍ

 

.

 

“ Lebih baik salah seseorang di antara kamu duduk di atas bara api sampai membakar baju serta kulitnya, daripada duduk di atas kubur”( HR. Muslim).

 

Serta Rasulullah shallallaahu‘ alaihi wa sallam pula bersabda yang maksudnya:

 

لَاتَجْلِسُواعَلَىالْقُبُورِ،وَلَاتُصَلُّواإِلَيْهَا

 

.

 

“ Jangan duduk di atas kubur serta jangan pula shalat menghadapnya.”( HR.

 

Muslim).

 

Yang lebih parah lagi masih banyak diantara kalangan mislimin kala mengantar jenazah ke kuburan, mereka berjalan dengan menginjak- injak kuburan, seakan- akan itu masalah yang remeh serta bukan sesuatu pelanggaran.

 

Sementara itu Rasulullah shallallaahu‘ alaihi wa sallam bersabda bersabda menimpa perihal ini yang maksudnya:

 

لَأَنْأَمْشِيَعَلَىجَمْرَةٍ،أَوْسَيْفٍ،أَوْأَخْصِفَنَعْلِيبِرِجْلِي،أَحَبُّإِلَيَّمِنْأَنْأَمْشِيَعَلَىقَبْرِمُسْلِمٍ،وَمَاأُبَالِيأَوَسْطَالْقُبُورِقَضَيْتُحَاجَتِي،أَوْوَسْطَالسُّوقِ

 

.

 

“ Sangat! Berjalan di atas bara api ataupun pedang ataupun saya ikat sandal dengan kakiku lebih saya gemari daripada berjalan di atas kubur seseorang muslim. Sama saja buruknya bagiku, buang hajat di tengah kubur ataupun buang hajat di tengah pasar”( HR. IIbnu Majah. Mengatakan Syeikh Angkatan laut(AL) Albani: Hadist Shahih).

 

Di dalam kitab Al- Umm, Mengatakan Imam Asy Syafii rahimahullah:

 

وَأَكْرَهُوَطْءَالْقَبْرِوَالْجُلُوسَوَالِاتِّكَاءَعَلَيْهِ،إِلَّاأَنْلَايَجِدَالرَّجُلُالسَّبِيلَإِلَىقَبْرِمَيِّتِهِ،إِلَّابِأَنْيَطَأَهُ،فَذَلِكَمَوْضِعُضَرُورَةٍ،فَأَرْجُوحِينَئِذٍأَنْيَسَعَهُإِنْشَاءَاللَّهُتَعَالَى

 

.

 

“ Saya membenci tiba kubur, duduk ataupun bersandar di atasnya; kecuali apabila seorang tidak menciptakan jalur lain ke kubur yang ditujunya melainkan dengan menginjaknya. Keadaan tersebut merupakan darurat, serta saya harap dia menemukan keringanan( keluasaan) insya Allahu ta’ ala.”[Al-‘ Umm, 1/ 277- 278].




Iklan Adsterra

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel