Tembok Yajuj Dan Majuj Ditemukan?!
Tembok Yajuj Dan Majuj Ditemukan?!
بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Tag
:
tembok
yajuj dan majuj ditemukan, Tembok Yajuj Dan Majuj Ditemukan, Tembok Yajuj Dan
Majuj Ditemukan?!, tembok yajuj dan majuj ditemukan?!, Tembok Yajuj Dan Majuj
Ditemukan?, tembok yajuj dan majuj ditemukan?, tembok yajuj dan majuj
ditemukan!, Tembok Yajuj Dan Majuj Ditemukan!, tembok yajuj majuj, dinding
yajuj majuj, tembok yakjuj makjuj, dinding yakjuj makjuj, akhir zaman, yakjuj
dan makjuj, yajuj dan majuj,
sodara
seiman, salah satu hal yang menandai bahwa hari kiamat sudah sangat dekat
adalah munculnya yakjuj dan makjuj. Yakjuj dan makjuj adalah dua suku yang akan
muncul di akhir zaman. Mereka dikisahkan memiliki kekuatan perusak dan
penghancur kehidupan di muka bumi.
Allah
subhanahu wa ta’ala berfirman di dalam Al Quran yang artinya, “094. Mereka
berkata: "Hai Dzul Qarnain, sesungguhnya Ya'juj dan Ma'juj itu orang-orang
yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu
pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?"
(QS Al Kahfi ayat ke 94)
Di
dalam Surah Al-Kahf diatas dijelaskan, bahwa Raja Dzul Qarnain, dalam sebuah
perjalanannya sampai disuatu tempat di antara dua gunung. Dia menemukan suatu
kaum yang tidak dikenali bahasanya. Kaum itu mengadukan kepadanya bahwa ada
bahaya yang mengancam mereka, yaitu dari Ya'juj dan Ma'juj dan mereka meminta
kepada Raja Dzul Qarnain untuk membangunkan tembok yang dapat melindungi mereka
dari kejahatan Ya'juj dan Ma'juj. Kemudian Raja Dzul Qarnain memenuhi
permintaan mereka.
Ya'juj
dan Ma'juj kemudian berhasil diisolasi di antara dua gunung oleh pasukan Raja Dzul
Qarnain yang dibantu oleh kaum yang terpencil yang meminta bantuan kepada Raja
Dzul Qarnain. namun menjelang datangnya hari kiamat nanti, mereka akan berhasil
keluar dari dinding pembatas itu.
Lalu
dimanakah lokasi tembok yang mengurung yajuj dan majuj?
Temukan
jawaban selengkapnya hanya di cahaya iman.
Ini
dia ulasannya tonton terus video ini hingga selesai agar tidak salah paham.
Tapi sebelum lanjutin videonya bagi kamu yang belum jangan lupa klik tombol
subscribe dan follow fanpage kami di facebook agar kamu dapat video bermanfaat
selasnjutnya dari channel ini.
Di
kisahkan, pada tahun 842 Masehi, Khalifah Bani Abbasiyah, al-Watsiq pernah
bermimpi tembok penghalang yang dibangun Iskandar Dzul Qarnain untuk
memenjarakan Ya’juj-Ma’juj terbuka. Karena mimpinya itu ia membentuk tim
ekspedisi untuk melakukan pengecekan tentang kebenaran mimpinya tersebut.
Perjalanan
ekspedisi untuk mencari tahu tembok besi Raja Iskandar Dzul Qarnain yang
digunakan untuk mengurung yakjuj dan makjuj tercatat dengan apik dalam sebuah
kitab bernama Nuzhat al-Musytaq fi Ikhtiraq al-Afaq yang ditulus oleh al-Syarif
al-Idrisi
Untuk
misi tersebut, khalifah Al-Watsiq menginstruksikan kepada Sallam (seorang staf
peneliti pada masa Khalifah al-Watsiq Billah (dinasti Abbasiah)) untuk mencari
tahu tentang tembok besi tersebut. Penelitian tersebut memakan biaya yang cukup
besar.
Khalifah
al-Watsiq, membekali Sallam dengan 5 ribu dinar, 10 ribu dirham sebagai uang
darah, dan lima puluh orang pemuda berbadan kuat. Khalifah juga memberikan
kepada pemuda yang menemani Sallam masing masing dengan seribu dirham ditambah
biaya hidup selama setahun.
Rombongan
Sallam berangkat ke Armenia. Di situ ia menemui Ishaq bin Ismail, penguasa
Armenia. Dari Armenia ia berangkat lagi ke arah utara ke daerah-daerah Rusia.
Ia membawa surat dari Ishaq ke penguasa Sarir, lalu ke Raja Lan, lalu ke
penguasa Faylan (nama-nama daerah ini sekarang tidak dikenal).
Penguasa
Faylan mengutus lima penunjuk jalan untuk membantu Sallam sampai ke pegunungan
Ya’juj-Ma’juj. 27 hari Sallam mengharungi puing-puing daerah Basjarat. Ia
kemudian tiba di sebuah daerah luas bertanah hitam berbau tidak enak.
Selama
10 hari, Sallam melewati daerah yang menyesakkan itu. Ia kemudian tiba di
wilayah yg tandus, tak berpenghuni. Penunjuk jalan mengatakan kepada Sallam
bahawa daerah itu adalah daerah yang dahulu dihancurkan oleh Ya’juj-Ma’juj.
Selama
6 hari, berjalan menuju daerah benteng. Daerah itu berpenghuni dan berada di
balik gunung tempat Ya’juj dan Ma’juj berada. Sallam kemudian pergi menuju
pegunungan Ya’juj dan Ma’juj. Di situ ia melihat pegunungan yang terpisah
lembah. Luas lembah sekitar 150 meter. Lembah ini ditutup tembok berpintu besi
sekitar 50 meter.
Dalam
Nuzhat al-Musytaq, gambaran Sallam tentang tembok dan pintu besi itu disebutkan
dengan sangat detail (Anda yang ingin tahu bentuk detailnya, silakan baca:
Muzhat al-Musytaq fi Ikhtiraq al-Afaq, karya al-Syarif al-Idrisi, hal. 934
-938).
Al-Idrisi
juga menceritakan bahawa menurut cerita Sallam,penduduk di sekitar pegunungan
biasanya memukul kunci pintu besi 3 kali dalam sehari. Setelah itu mereka
menempelkan telinganya ke pintu untuk mendengarkan reaksi dari dalam pintu.
Ternyata, mereka mendengar gema teriakan dari dalam. Hal itu menunjukkan bahawa
di dalam pintu betul-betul ada makhluk jenis manusia yang konon Ya’juj dan
Ma’juj itu.
Dalam
Nuzhat al-Musytaq, al-Syarif al-Idrisi juga menuturkan bahwa Sallam pernah bertanya
kepada penduduk sekitar pegunungan, apakah ada yang pernah melihat Ya’juj dan
Ma’juj. Mereka mengaku pernah melihat segerombolan orang di atas tembok
penutup.
Lalu
angin badai bertiup melemparkan mereka. Penduduk di situ melihat tubuh mereka
sangat kecil. Setelah itu, Sallam pulang melalui Taraz (Kazakhtan), kemudian
Samarkand (Uzbekistan), lalu kota Ray (Iran), dan kembali ke istana al-Watsiq
di Surra Man Ra’a, Iraq.Dia kemudian menceritakan dengan detail hasil
penelitiannya kepada Khalifah.
Wallahua'lam
bis sawab..